Ratusan rumah warga tergenang banjir yang melanda wilayah selatan Lumajang, Minggu (13/11/2016). Banjir di wilayah Kecamatan Tempursari diakibatkan tingginya intensitas hujan hingga air sungai meluap dan tanggul penahan jebol.
Agus Budianto Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, bencana banjir di Kecamatan Tempursari terjadi di Desa Purorejo dan Bulurejo. “Di Desa Purorejo luapan air dari sungai menggenangi akses jalan dan lahan pertanian. Ketinggian air antara 30 centimeter sampai 40 centimeter,” katanya.
Sedangkan di Desa Bulurejo, banjir menggenangi 250 rumah warga dengan ketinggian 50 centimeter. Penyebabnya tanggul sungai di rawa setempat jebol setelah tidak lagi bisa menampung tingginya debit aliran air. Akibatnya air langsung masuk wilayah pemukiman warga dan menggenangi lahan pertanian disana.
“Dampaknya, 100 rumah warga di Dusun Karangmenjangan tergenang banjir. Selain itu, 150 rumah warga Dusun Bulurejo Timur juga tergenang dengan ketinggian 50 centimeter. Banjir juga menggenangi akses jalan menuju TPI (Tempat Pelelangan Ikan),” jelasnya.
BPBD telah mengerahkan personil TRC (Tim Reaksi Cepat) ke lokasi bencana untuk melakukan assesment sekaligus melakukan penanganan darurat bersama unsur TNI/Polri, aparatur Kecamatan Tempursari, Desa dan warga setempat.
“Untuk menangani banjir ini akan dilakukan perbaikan tanggul sementara dengan kerja bakti. Selanjutnya akan dilakukan kajian untuk perbaikan permanen sekaligus menormalisasi aliran sungai,” terangnya.
Selain itu, warga diimbau untuk mewaspadai bencana akibat hujan yang masih menguyur deras. Pasalnya ketinggian air berpotensi akan semakin naik jika debit aliran sungai meningkat. “Dan kami telah menyiagakan personil TRC di lokasi bencana untuk memantau kondisi dan situasi rawan disana,” demikian kata Agus Budianto. (her/iss)