Sabtu, 23 November 2024

Warga Jemur Ngawinan Sempat Kebanjiran Air Luapan Proyek Box Culvert

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Pengerjaan pemasangan box culvert di sungai Jemur Ngawinan masih berlangsung. Dua eskavator melakukan pengerukan dasar sungai, Senin (14/11/2016) siang. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Sampai hari ini, Senin (14/11/2016), proyek pemasangan box culvert di Jalan Jemur Ngawinan belum selesai dikerjakan. Pantauan suarasurabaya.net, box culvert yang seharusnya sepanjang 520 meter, baru terpasang separuhnya.

Pengerjaan proyek masih berlangsung. Pendalaman saluran irigasi dilakukan oleh kontraktor rekanan Pemkot di sisi dekat traffic light pertigaan Jemursari – Jemur Ngawinan. Dua kendaraan eskavator tampak mengeruk dasar sungai sebelum pemasangan box culvert.

Salah satu konsultan proyek yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, pengerjaan proyek ini masih akan memakan waktu yang cukup lama. Belum tentu tuntas pada Desember 2016 ini.

Menurutnya, seharusnya box culvert ini terpasang sampai sisi di seberang Kantor Pos Jalan Jemur Andayani. Kendalanya, karena masih seringnya hujan mengguyur kawasan ini sepanjang 2016. Padahal, saluran irigasi di Jemur Ngawinan harus dalam keadaan kering sebelum pemasangan box culvert dilakukan.

“Kalau dipasang di tanah yang basah, box culvert tidak bisa kencang. Makanya harus ada kisdam (tanggul air). Kalau masih ada airnya kami sedot keluar,” kata pria yang tidak mau menyebut namanya.

Kisdam inilah yang mengakibatkan aliran air hujan terbendung. Kalau intensitas hujan tinggi, air pun meluap hingga menggenangi rumah-rumah warga yang ada di sekitar proyek.

Ini seperti terjadi pada Sabtu (5/11/2016), dua pekan lalu. Saat itu hujan turun dengan intensitas cukup tinggi mengakibatkan air hujan tidak tertampung dan meluap ke permukiman warga. Warga pun protes.

Informasi yang didapat suarasurabaya.net protes warga ini mendapat respons dari Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, yang meninjau ke lokasi pada Senin (7/11/2016) lalu. Wali Kota pun meminta agar kontraktor tidak menutup seluruh saluran irigasi Jemur Ngawinan dengan kisdam.

Erna Purnawati Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya mengakui, proyek box culvert ini terkendala cuaca. Erna memperkirakan proyek ini hanya akan selesai 80 persen sampai akhir tahun 2016 ini.

Dia juga mengatakan, kalau memang dibutuhkan, kisdam yang dibangun untuk menghalau air di proyek ini akan dibongkar sementara agar tidak menimbulkan banjir dan genangan di sekitar lokasi.

Pengerjaan proyek pengalihan saluran irigasi menjadi jalan pendukung Underpas Ahmad Yani pun molor. Padahal pada Maret 2016 lalu, Erna sempat memperkirakan, pengerjaan proyek box culvert Jemur Ngawinan ini tuntas bulan ini.(den/rst)

Teks Foto:
– Salah satu pekerja dari kontraktor box culvert menyaksikan eskavator melakukan pengerukan dasar sungai di Jalan Jemur Ngawinan, Senin (14/11/2016).

Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs