Sabtu, 23 November 2024

Kawasan Industri Kendal Ikon Baru Kerja Sama Indonesia dan Singapura

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden bersama Lee Hsien Loong Perdana Menteri Singapura. Foto: Setpres

Joko Widodo Presiden bersama-sama dengan Lee Hsien Loong Perdana Menteri Singapura meresmikan pembukaan operasional kawasan industri Kendal (KIK). Peresmian tersebut digelar, Senin, 14 November 2016,sore, di KIK Park by the Bay, Kendal.

Kendal dengan potensinya yang luar biasa menjadikan kawasan tersebut menjadi tujuan investasi dan pembangunan. “Kawasan Industri Kendal kini telah ditetapkan sebagai kawasan industri prioritas,” kata presiden.

Proyek kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Singapura tersebut bahkan disebut Joko Widodo Presiden sebagai ikon baru bagi perwujudan kerja sama Indonesia dengan Singapura.

“Kawasan Industri Kendal merupakan ikon baru kerja sama bilateral antara Republik Indonesia dan Singapura. Saya berharap agar pelaksanaan kerja sama ini dapat terus ditindaklanjuti,” ujar presiden dalam pernyataannya.

Untuk mendorong percepatan pembangunan dan investasi di kawasan tersebut, pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah langkah strategis. Langkah-langkah tersebut berupa menghilangkan segala hambatan dalam pembangunan proyek dan juga memberikan dukungan pembangunan infrastruktur serta penyediaan lahan.

“Dua hal ini merupakan kunci bagi penciptaan kawasan industri yang baik,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan jaminan terkait dengan transportasi, energi, telekomunikasi, sumber daya air dan sanitasi, serta ketersediaan sumber daya manusia dan teknologi guna mendukung percepatan pembangunan di kawasan industri prioritas tersebut. Adapun pembangunan infrastruktur transportasi berupa jalan tol kini sedang dilaksanakan oleh pemerintah dalam pembangunan koridor jalan tol Pemalang-Batang-Semarang yang telah dimulai pada bulan Juni lalu.

“Oleh karena itu, investor tidak perlu ragu untuk segera berinvestasi di Kawasan Industri Kendal, baik di bidang _fashion industry, furniture, food industry, smart industry, manufacturing dan lain-lain,” kata presiden.

Menutup pernyataannya, Joko Widodo Presiden yang juga didampingi oleh Iriana Joko Widodo Ibu Negara berharap agar pembangunan kawasan industri Kendal tidak melupakan manfaat yang diperoleh oleh masyarakat setempat. Ia pun menagih sekaligus mengingatkan agar ke-18 investor yang berkomitmen untuk berinvestasi di kawasan tersebut tidak melupakan komitmen tersebut.

“Sebagai penutup, saya ingin meminta komitmen para investor bahwa keberadaan Kawasan Industri Kendal harus membawa manfaat bagi rakyat, saya ulangi harus membawa manfaat bagi rakyat, terutama rakyat Kendal dan Jawa Tengah,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Iriana Joko Widodo Ibu Negara serta Lee Hsien Loong Perdana Menteri Singapura dan Ibu Ho Ching, diantaranya Pratikno Menteri Sekretaris Negara, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian, Rudiantara Menteri Kominfo, Arief Yahya Menteri Pariwisata, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah da Mirna Annisan Bupati Kendal.

Setelah meresmikan Kawasan Industri Kendal Park by the Bay, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo serta Lee Hsien Loong Perdana Menteri Singapura dan Ibu Ho Ching meninjau salah satu industri di kawasan tersebut.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs