Saber Pungli Bukan Sekadar Berantas Pungli Tapi Juga Cerdaskan Masyarakat

Dibentuknya saber pungli bukan hanya sekadar untuk memberantas pungli namun juga harus bersifat mencerdaskan masyarakat.

Bagong Suyanto Sosiolog Fisip Unair mengatakan, pembentukan berbagai satuan untuk memberantas pungli ini sifatnya kuratif.

“Kalau sekarang kan kebanyakan OTT. Jadi modelnya ada kejadian baru ditangani yang tujuannya menimbulkan efek jera,” kata Bagong pada Radio Suara Surabaya.

Pencegahan, kata dia, tidak kalah penting karena tidak bisa hanya mengandalkan kinerja tim Satgas yang telah dibentuk.

Proses mencerdaskan masyarakat di sini, kata dia, maksudnya masyarakat harus bisa bersikap kritis agar tidak jadi korban pungli.

“Masyarakat diberitahu standar pelayanan minimal (SPM) tiap instansi,” ujar dia.

Antara pencegahan dan mencerdaskan masyarakat ini, lanjut dia, sifatnya harus paralel. “Jadi saber pungli jalan, pencerdasan masyarakat juga jalan. Biasanya kalau orang diawasi makin ketat, berkelitnya juga makin canggih. Maka dari itu semua harus paralel sama-sama bekerja,” katanya.

Yang lebih efektif dalam mengurangi pungli, kata dia, kuncinya ada pada kepercayaan diri masyarakat. “Masyarakat harus makin kritis namun tetap tahu haknya,” ujarnya. (dwi/rst)