Selasa, 26 November 2024

Pelajar Berprestasi Bagi-bagi Pengalaman dalam Suro Hope

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Nara Linus Pradana satu dari lima pelajar berprestasi membagikan pengalamannya menemukan helm berpendingin, Selasa (15/11/2016). Foto: Istimewa

Lima pelajar Surabaya berprestasi membagikan pengalaman mereka kepada pelajar lain. Kelimanya menjadi pembicara di hadapan 850 pelajar lain dalam kegiatan Suro Hope, di Gedung Balai Budaya, Kompleks Balai Pemuda Surabaya, Selasa (15/11/2016).

Lima pelajar itu antara lain Nara Linus Pradana, pelajar penemu helm berpendingin; Wilson Tirta pelajar yang juga enterpreneur muda; Aryo Seno Bagaskoro Pelajar Prestasi; Angelica Wahyu Kartika Pelajar Pelopor 2015; dan Nabila Yasmindira Falyauri, Plt. Ketua Forum Anak Surabaya.

Kepada pelajar lainnya, Nara Linus menceritakan proses penemuan helm berpendingin. Ide itu muncul dari ayahnya yang selalu mengeluh sepulang kerja karena kepanasan memakai helmnya.

“Helm ayah saya itu saya kembangkan menjadi helm berpendingin dengan teknologi thermal. Sekarang saya kembangkan juga menjadi helm anti begal,” kata Nara.

Wilson Tirta, pelajar enterpreneur muda mengisahkan bagaimana dirinya telah melakukan wirausaha sejak masih berusia 8 tahun. “Saya mulai dengan menyewakan alat tulis kepada teman-teman,” ujarnya.

Kini, Wilson yang masih berusia 13 tahun telah menggeluti berbagai bidang bisnis. Mulai dari bisnis makanan hingga bisnis properti.

Kemampuan bisnisnya semakin berkembang sejak menjalankan bisnis makanan ringan “Udang Garang” dan menjadi Komisaris PT Wilson Tirta Group.

“Menjadi pengusaha bisa dimulai sejak dini,” kata Wilson.

Aston Tambunan Sekretaris Dinas Pendidikan Surabaya sebagai penyenggara Suro Hope mengatakan, kegiatan yang baru diluncurkan hari ini bukan hanya wadah menyuarakan mimpi atau cita-cita.

“Ada lomba fotografi, videografi, enterpreneur, sampai debat bahasa inggris. Pemkot Surabaya akan terus berupaya mempersiapkan saluran-saluran untuk mendorong prestasi pelajar di berbagai bidang,” ujarnya.

Mengenai kegiatan ini, Martadi Ketua Dewan Pendidikan Surabaya menyatakan bahwa para pelajar saat ini memang memiliki mimpi dan imajinasi yang luar biasa.

Mimpi-mimpi ini, kata Martadi, perlu diwadahi. Melalui kegiatan Suro Hope dia berharap akan lahir pelajar surabaya yang tidak sekadar punya cita-cita, tapi juga mampu mewujudkannya.

“Dengan mendengar, kemudian terus memfasilitasi mereka, ini akan membangkitkan motivasi mereka untuk menggapai mimpi. Bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk lingkungan masyarakat dan kotanya,” kata Martadi.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
28o
Kurs