Sains dan inovasi adalah tulang punggung dari industri yang sukses dan menjadi bahan bakar bagi perekonomian suatu negara.
Meningkatkan dan mendukung minat dalam ilmu sejak usia dini, adalah kunci untuk mempertahankan pertumbuhan dan masa depan yang cerah. Goethe Institut ikut mendukung kepentingan ini melalui Science Film Festival 2016.
Festival tahun ini bertema: Material Science, membangun basis yang menarik untuk pilihan 13 film, menghubungkan penonton dengan cara yang menghibur. Terlepas dari pemutaran film, festival juga akan mencakup pameran, seminar, program interaktif dan kompetisi.
Penonton dan peserta diperkenalkan melalui berbagai pendekatan bagaimana bahan diletakkan bersama-sama, bagaimana mereka dapat digunakan dan diubah atau bagaimana berevolusi.
Festival ini bertujuan selanjutnya untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik dari kemajuan dan temuan dari tahun terakhir dan bagaimana ilmu material akan membentuk masa depan.
Menggandeng Bosch, Siemens, Kedutaan Besar Republik Federal Jerman Jakarta, Paskah, Sahid Hotel Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, dan Universitas Paramadina, semua pengalaman akan menjadi satu acara learning by doing.
Di Surabaya, sejumlah kegiatan dalam kaitannya dengan Science Film Festival 2016 yang didukung sepenuhnya oleh Goethe Institut, digelar di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya yang juga melibatkan sejumlah pelajar berbagai sekolah.
“Sesuai tema tahun ini, maka yang dibahas adalah teknologi bahan. Mulai dari film, demo eksperimen, presentasi, workshop, lomba hingga pameran seluruhnya tentang teknologi bahan. Berbicara tentang ilmu material,” kata Dian Wulandari S.I.I.P Kepala Perpustakaan UK Petra Surabaya.
Sejumlah pelajar SMA, SMK, dan SMP serta SD, Rabu (16/11/2016) hadir di kampus UK Petra Surabaya untuk menjadi peserta berbagai kegiatan dalam rangka pelaksanaan SFF 2016. Para pelajar iku menjadi peserta, menyaksikan pameran atau ikut workshop.(tok/ipg)