Siswa kelas VI Sekolah Cikal Surabaya belajar komunikasi tidak langsung yang efektif ke Radio Suara Surabaya pada Rabu (27/11/2019). Delapan siswa yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 3 anak perempuan ini didampingi dua gurunya, Nidaul Hasanah dan Hana Juniar.
Hana Juniar, guru Sekolah Cikal Surabaya mengatakan bahwa kedatangan mereka berkaitan dengan materi komunikasi dalam pelajaran Bahasa Indonesia. “Kami ke Suara Surabaya agak anak-anak bisa belajar cara orang berkomunikasi tanpa bertatap muka,” ujarnya saat mengudara bersama Bintang, penyiar Radio Suara Surabaya.
Rio, satu di antara siswa yang hadir, mengaku suka mendengarkan radio. Anak yang bercita-cita ingin jadi pianis dan pengusaha ini sering mendengar berita dan info lalu lintas saat berkendara bersama ayahnya.
Rio, satu di antara siswa yang hadir, saat mengudara bersama Bintang, penyiar Radio Suara Surabaya. Foto: Nidaul Hasanah untuk suarasurabaya.net
Sejumlah pertanyaan menarik beberapa kali terlontar dari anak-anak ini. Seperti mengapa Radio Suara Surabaya tidak berada di menara atau gedung yang tinggi, apakah aplikasi Suara Surabaya Mobile penting untuk diunduh di ponsel seperti halnya nomor darurat, sampai peristiwa lucu apa yang pernah dialami para penyiar.
Rombongan Sekolah Cikal Surabaya saat mendengarkan penjelasan Fanny, news anchor Radio Suara Surabaya. Foto: Nidaul Hasanah untuk suarasurabaya.net
Sementara, kedua Ibu Guru juga tak kalah penasaran dengan sistem konvergensi Radio Suara Surabaya di era serba digital dan banyaknya radio yang berhenti siaran. “Saya terkesan dengan cara Suara Surabaya memandang pesatnya perkembangan teknologi sebagai tantangan dan media yang bermanfaat, bukan sebagai ancaman,” kata Nidaul Hasanah.
Rombongan Sekolah Cikal Surabaya saat berada di ruang New Media Suara Surabaya. Foto: Nidaul Hasanah untuk suarasurabaya.net
Setelah sesi tanya jawab yang dilanjutkan dengan melihat langsung proses siaran dan penerimaan telepon dari pendengar Suara Surabaya ini, rombongan bergerak ke divisi New Media Suara Surabaya. Di sana, mereka mendengarkan penjelasan mengenai website suarasurabaya.net, radio visual, video, dan media sosial Suara Surabaya.
Kunjungan belajar ini lantas ditutup dengan sesi berfoto bersama.(iss)