Rabu, 27 November 2024

Pesan Berantai Gempa Susulan di Malang Hanya Hoax

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Foto: Capture twitter @infobmkg

Pesan berantai yang menyebutkan akan terjadi gempa besar, kembali disebar oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk membuat masyarakat resah.

Pesan hoax ini menyusul adanya gempa susulan yang berpotensi tsunami untuk beberapa wilayah di Jatim, Jumat (18/11/2016).

Pesan berantai tersebut beredar di whatsapp, facebook, twitter maupun BBM bunyinya :

“Info BMKG Karangkates Kab. Malang Jawa Timur: Dimohon untuk tetap waspada untuk masyarakat Jawa Timur khususnya di daerah pesisir pantai selatan Malang, Jember, Banyuwangi, Ponorogo, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Tulungagung, Kediri, Dll. Diperkirakan akan terjadi gempa susulan siang ini pukul 14.25 dengan kekuatan 8,6 SR & Berpotensi Tsunami. Tolong disebarluaskan ke semuanya agar tetap waspada meskipun belum tentu terjadi”.

Menanggapi berita yang sudah tersebar luas ini, Suwardi Kepala BMKG Tretes mengatakan, berita tersebut hoax atau tidak benar.

“Hoax berarti tidak benar. Di Malang keadaan kondusif, tapi dengan isu-isu hoax membuat masyarakat malah jadi resah. Tidak ada rilis dari kami soal gempa susulan,” kata dia.

Suwardi mengimbau, agar masyarakat mengikuti arahan dari BMKG dan BPBD setempat. Informasi terbaru soal gempa bisa cek di website www.bmkg.go.id, telepon di nomor (0343) 635590 atau (0343) 636685 atau whatsaap info gempa Tretes.

“Kalau kemungkinan gempa di Indonesia selalu ada karena Indonesia ada di pertemuan 2 lempeng. Tapi soal gempa susulan dan tsunami terkait gempa di Malang tidak ada,” ujar dia.

Selain itu, BMKG Pusat melalui akun twitter @infobmkg juga memberi tanggapan. Pimpinan BMKG menyatakan bahwa:
1. Berita itu tidak benar dan BMKG TIDAK PERNAH membuat berita tersebut.
2. Berita itu hanya ISU dan membohongi masyarakat karenaisu itu tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas.
3. Perlu diketahui bahwa sampai saat ini gempa bumi tektonik belum bisa diprediksi secara ilmiah dengan baik.
4. Dari sekian kali isu akan terjadi gempa bumi, tidak satupun yang terbukti. Oleh karenanya isu-isu selanjutnya tidak perlu dihiraukan. (dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
32o
Kurs