Angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Rabu (27/11/2019) siang. Akibatnya puluhan rumah, warung dan kandang milik warga rusak.
Pantauan Fuad reporter Radio Maja Mojokerto di lokasi, puluhan atap rumah warga di dua Desa yakni Desa Mojogebang dan Mojowiryo berterbangan. Sejumlah pohon tumbang, kandang sapi milik warga roboh serta puluhan warung milik warga rusak.
Tak hanya itu, atap kantor balai desa Mojogebang juga nampak mengalami kerusakan cukup parah.
Sri Wati (40) warga Dusun Dempul Lor, Desa Mojogebang, Kecamatan Kemlagi mengatakan, kejadian angin puting beliung terjadi pada Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, dirinya bersama sang suami sedang berada di dalam rumah. Dan tiba-tiba angin bertiup kencang disertai hujan.
“Anginnya tadi dari selatan ke utara. Tiba-tiba terdengar angin kencang, kejadiannya begitu cepat. Kami kaget dan langsung lari berhamburan keluar rumah, atap rumah sudah beterbangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Zaini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengatakan, sampai saat ini petugas masih melakukan pendataan di lokasi kejadian.
“Berapa jumlah rumah yang rusak, ini masih kita lakukan pendataan, tim masih membantu evakuasi bersama warga,” paparnya.
Untuk data sementara, terdapat puluhan rumah yang atapnya rusak akibat diterjang angin kencang. Dan juga kandang sapi milik Suwandi yang berlokasi di Dusun Dempul Lor Desa Mojogebang, Kecamatan Kemlagi roboh.
Sampai saat ini warga sekitar di Dua Desa di Kecamatan Kemlagi masih berupaya membersihkan puing-puing atap dan saling bergotong royong membantu rumah warga yang rusak akibat diterjang angin. (fad/dwi)