Senin, 25 November 2024

Amien Rais Minta Jokowi Segera Ambil Kebijakan Tangkap Ahok

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Amien Rais saat memberikan tausiah dalam Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke-107 di Graha ITS Surabaya, Minggu (20/11/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Amien Rais, politikus, mengingatkan Joko Widodo Presiden segera mengambil kebijakan soal kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Saya percaya kasus penistaan Ahok ini punya momentum sendiri. Walaupun dihadang-hadang, dihalang-halangi, dipagar-pagari, kenyataannya momentum itu berjalan cepat sekali,” katanya.

Amien Rais mengingatkan, agar masalah sosial politik ini tidak dibiarkan menggelinding sendiri akibat lambannya penanganan penegak hukum dan keadilan.

“Jangan sampai momentum ini tidak terbendung. Sebaiknya dengarkan jeritan umat Islam dan tokoh bangsa. Saya kira sekarang tidak hanya masalahnya orang Islam saja, Pak Permadi yang sangat Kejawen juga mengingatkan hal ini,” katanya.

Menurut Amien, Permadi yang seringkali mengatakan dirinya sebagai penyambung lidah Bung Karno mengingatkan, bahwa nasi belum menjadi bubur. “Tangkap segera. Yang lain ditangkap, kenapa yang ini (Ahok) dibiarkan bebas,” katanya.

Amien mempertanyakan hal tersebut. Kenapa Ahok masih dibiarkan bebas? Dia juga mengingatkan Joko Widodo Presiden agar segera mengambil kebijakan mempercepat penanganan kasus Ahok, supaya tidak terlambat. Presiden, kata Amien Rais, harus mengimbau Kapolri untuk mempercepat prosesnya.

“Kalau sampai dua Desember ini dihalangi, berarti hak bangsa Indonesia sudah disunat. Apalagi saya dengar, ulama Jawa Barat ini akan menggeruduk, tiga juta. Terus kayak apa? Hanya karena Ahok. Ahok ini siapa?” Ujarnya.

Kebijakan Jokowi, kata Amien Rais, perlu dilakukan segera agar bangsa Indonesia ini tidak pecah. Menurutnya, kalau sampai rakyat Indonesia saling bertarung sehingga menyebabkan perpecahan NKRI, yang dituding tetap Jokowi sebagai presiden.

Dalam bagian akhir tausiahnya di milad Muhammadiyah ke-107 di Surabaya, Amien Rais mengajak umat Muhammadiyah di Surabaya berangkat ke Jakarta bersama-sama pada 2 Desember mendatang.

Pada hari Jumat itu massa akan kembali melanjutkan aksi unjuk rasa damai dengan tuntutan agar Ahok Gubernur DKI Jakarta non aktif, ditahan. “Di sana kita nanti Jumatan bersama,” ujarnya.(den/iss/

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs