Sabtu, 23 November 2024

30 Bus Pengunjuk Rasa Parkir di Jalan Diponegoro, Lalu Lintas Macet

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sepanjang Jalan Raya Diponegoro, sejak dari Kebun Binatang Surabaya hingga perempatan Jalan Ciliwung- Diponegoro, terparkir lebih dari 30 bus dari Mojokerto. Foto: Denza suarasurabaya.net

Massa serikat pekerja dari Mojokerto, Sidoarjo dan beberapa daerah di Surabaya berkumpul di Kebun Binatang Surabaya.

Sementara, saat ini sepanjang Jalan Raya Diponegoro, sejak dari Kebun Binatang Surabaya hingga perempatan Jalan Ciliwung- Diponegoro, terparkir lebih dari 30 bus dari Mojokerto.

Bus-bus ini memuat pengunjuk rasa dari Serikat Pekerja FSPMI Mojokerto yang berjumlah mencapai 3.000 orang. Para pengunjuk rasa ini masih menunggu rekan pengunjuk rasa lain dari Pasuruan.

Memanfaatkan waktu menunggu, beberapa orang pengunjuk rasa tampak makan siang. Beberapa lainnya menunaikan ibadah di masjid terdekat.

Eka Hernawati Korlap Massa FSPMi Mojokerto mengatakan, masing-masing bus yang saat ini terparkir bisa memuat antara 60-65 penumpang.

“Dari pasurua ada sekitar 30 bis juga. Totalnya jadi 60 bus. Juga tambahan dari daerah lain, saya kurang pasti jumlahnya. Dari pasuruan saat ini masih perjalanan, sudah dekat,” katanya

Pantauan di Jalan Raya Diponegoro, bus-bus pariwisata yang memuat serikat pekerja ini parkir menggunakan lebih dari separuh jalan.

Akibatnya, kendaraan dari arah KBS tersendat di depan Gedung Wisma Sehati. Beberapa pengendara sepeda motor nekat melewati pedesterian karena padatnya lalu lintas.

Massa dari berbagai serikat pekerja yang saat ini berkumpul di KBS, termasuk dari Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan akan bergabung dengan massa pengunjuk rasa Gastum Jatim di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan.

Mereka memfokuskan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur dengan tuntutan berkaitan dengan penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur, yang sudah ditetapkan oleh Pemprov Jatim Jumat lalu.(den/dwi)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs