Sabtu, 23 November 2024

Meningkatkan Pariwisata Melalui Pencitraan Kota Secara Digital

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi.

Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri akan berkompetisi di bidang kehumasan digital (Digital Public Relations) di Surabaya, Selasa (22/11/2016).

Tidak hanya mengajukan konsep terbaik kehumasan digital dalam kompetisi Digital Public Relations Pion 2.0, mereka juga akan belajar konsep pencitraan kota (city branding) secara digital dari beberapa narasumber. Kegiatan tersebut digelar Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam bentuk seminar.

Awang Dharmawan Dosen Ilmu Komunikasi Unesa mengatakan, dalam seminar ini mahasiswa akan belajar secara komprehensif tentang konsep city branding.

“Kita akan belajar mulai menyusun konsep hingga mempelajari dampak langsung dari pengembangan sebuah konsep branding pada suatu kota”, tuturnya.

Acara yang akan dihelat besok di Aula Srikandi Gedung 16 FISIP Unesa tersebut menghadirkan pembicara Irwan Fakhruddin CEO Trinindad Design dan Eddy Rumpoko Wali Kota Batu.

Awang berharap, Iwan Fakhruddin yang seorang konsultan branding beberapa kota di Indonesia dan sedang mengerjakan Wonderful Indonesia, berbagi pengetahuan di tataran konsep. Sementara Eddy Rumpoko diharap akan menceritakan kisah sukses mengembangkan Kota Wisata Batu.

“Salah satu sebab keberhasilan Batu menentukan positioning-nya dipicu pengembangan konsep Kota Wisata Batu dengan tagline Shining Batu. Pak Eddy sudah kami yakinkan untuk bercerita bagaimana dampak langsungnya di sektor wisata,” ujarnya.

Seminar yang merupakan puncak dari kompetisi Digital Public Relation bertajuk Pion 2.0 ini akan diikuti mahasiswa Ilmu Komunikasi dari kampus ternama di Indonesia. Diantaranya Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan banyak lagi lainnya. (ham/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs