Sabtu, 23 November 2024

Garden Lodge Rumah Freddie Mercury Tiap Hari Tak Henti Dikunjungi Fans

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Garden Lodge, Kensington, London Barat, rumah terakhir Freddie Mercury saat meninggal dunia. Fans Freddie Mercury datang dan pergi serta berfoto sebagai kenangan. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Menapaki di Kota London, Inggris bagi mereka pecinta musik era tahun 80 sampai 90 an tentu tak bisa terlupakan dengan klub legendaris Queen dengan vokalisnya yang terkenal Freddie Mercury.

Di satu sudut kota bernama Kensington, ada sebuah rumah yaitu Garden Lodge adalah rumah dimana Freddie Mercury terakhir tinggal dan meninggal dunia di tempat tersebut.

Di rumah itulah pada Nopember 1991 tubuh Freddie lunglai terbaring tak berdaya. Hampir seluruh inderanya terutama penglihatan mulai berkurang. Kondisinya rapuh, stamina menurun drastis, tubuhnya kurus sekali.

Di dalam kamar di Garden Lodge itulah, Freddie berada di ambang kematian. “Pee pee (buang air kecil),” itulah kata terakhir Freddie sebelum meninggal 24 Nopember 1991. Dia meninggal karena bronkopneumonia yang dibawa oleh AIDS. Freddie meninggal hanya satu hari setelah dia mengumumkan ke publik memiliki penyakit tersebut.

Dalam suasana rintik-rintik hujan dengan suhu 7 derajat Celcius, suarasurabaya.net saat mendatangi rumah Freddie di Garden Lodge itu tampak sepi dengan pintu tertutup seperti tidak berpenghuni. Tembok rumah yang panjangnya sekitar 30 meter tersebut, tiga meter sebelah kiri dan kanan pintu masuk, penuh ucapan berbentuk tulisan yang menggunakan spidol maupun tulisan di atas kertas dari para fans yang tidak henti-hentinya mengunjungi rumah Freddie tersebut. Bahkan beberapa foto Freddie juga diselipkan para fans setelah dibubuhi tulisan kecintaan mereka pada Freddie.

Goresan para fans itu diantaranya berbunyi ” I Still Love You! Forever”, “Ciao Freddie, Love of My Life”, “Meet Me In Heaven”. Di samping pintu masuk itu juga tertempel sebuah karangan bunga.

Jalan masuk ke rumah Freddie itu memang sepi. Tetapi para fans datang dan pergi dengan jeda waktu yang tidak lama setelah mereka selesai berfoto dengan latar belakang rumah Freddie sebagai kenang-kenangan. Rumah Garden Lodge itu Freddie berikan kepada Mary Austin istrinya sebelum vokalis Queen tersebut meninggal dunia.

Freddie Mercury lahir dengan nama Farrokh Bulsara 5 September 1946 di Stone Town, Zanzibar (Tanzania).

Saat meninggal 24 Nopember 1991, Freddie berumur 45 tahun.
Aktif di dunia musik sejak tahun 1969 sampai 1991,tidak hanya sebagai vokalis, Freddie juga mampu bermain Piano, Gitar dan menulis lirik lagu.

Sebagai orang yang sering tampil, Freddie dikenal karena penampilan panggung yang semarak dan vokal yang kuat, yaitu 4 oktaf. Lagu yang dia tulis untuk Queen menjadi hits seperti “Bohemian Rhapsody”, “Somebody to Love”, “We Are the Champions”, “Crazy Little Thing Called Love”, “Don`t Stop Me Now”, “Killer Queen”, “Jealousy” dan “Love Of My Life”.

Pada tahun 2002 , Freddie ditempatkan di nomor 58 dalam jajak pendapat BBC dari 100 warga Inggris terbaik, Ia terus menjadi satu di antara penyanyi terbesar dalam sejarah musik populer. Pada tahun 2005 , sebuah jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Blender dan MTV2 menilai Freddie sebagai penyanyi laki-laki terbesar sepanjang masa.

Pada tahun 2008 , penyunting Rolling Stone meletakkannya pada No. 18 pada daftar mereka dari 100 penyanyi terbaik sepanjang masa. Pada 2009, sebuah jajak pendapat Rock Klasik melihatnya sebagai penyanyi rock terbaik sepanjang masa. Allmusic telah menggambarkan Freddie sebagai “salah satu penghibur rock terbaik sepanjang masa” , yang memiliki ” salah satu suara terbaik di seluruh dunia musik”.(faz/ipg)

Teks Foto:
1. Muchlis `Faiz` Fadjarudin reporter suarasurabaya.net saat mengunjungi Garden Lodge di Kensington.
2. Di tembok samping kanan dan kiri pintu banyak coretan dari para fans Freddie Mercury.
Foto: Istimewa dan Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs