Sabtu, 23 November 2024

MUI Siap Menjadi Benteng NKRI dan Pancasila

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memperteguh kecintaannya kepada NKRI Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi pilar berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, MUI dengan tegas menolak pemaksakan kehendak dengan cara-cara inkonstitusional apapun dalihnya.

Sikap MUI ini disampaikan KH Ma`ruf Amin Ketua MUI di depan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI II di Ancol, Rabu (23/11/2016) malam.

Ma`ruf mengatakan, Rakernas II MUI ini merupakan agenda yang sangat penting untuk menguatkan peran MUI. Khususnya peran MUI dalam melayani dan melindungi umat Islam.

Selain merumuskan dan menyusun kembali program-program tahunan MUI, juga ada tiga arahan penting yang akan dibahas. Antara lain meneguhkan kembali komitmen MUI terhadap bangsa dan negara.

Kemajemukan bangsa yang merupakan wujud dari kebhinnekatunggalikaan suatu keniscayaan yang harus dipertahankan.

Ma`ruf juga menyoroti berkembangnya isu soal pihak-pihak yang ingin menggulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ma`ruf mengajak MUI bersatu menolak siapapun yang berupaya menjatuhkan pemerintahan yang sah.

Dalam Rakernas ini akan dinyatakan sikap Majelis Ulama menolak dan tidak akan mentolerir adanya upaya mengganti kekuasaan dengan cara yang tidak konstitusional.

Ini penting karena dalam sistem kenegaraan kita sudah ada aturan dan UU. Sehingga stabilitas dan kontinitas kekuasaan harus sesuai dengan UU.

Aparat keamanan diminta bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok yang ingin memecah belah NKRI.

MUI bersedia menjadi inisiator dialog nasional antar elemen bangsa supaya bangsa ini tidak terpecah-pecah, tidak saling mencurigai.

Lukman Hakim Menteri Agama yang hadir mewakili pemerintah diminta menyampaikan kepada Presiden, MUI siap menjadi inisiator lahirnya dialog nasional.

Selain Menteri Agama, Rakernas II MUI juga dihadiri Zulkifli Hasan Ketua MPR RI. (jos/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs