Dukung Gerakan Nusantara Bersatu dengan Ikatkan Merah Putih di Kepala

Jenderal Gatot Nurmantyo Panglima TNI mengajak masyarakat Indonesia mendukung gerakan Nusantara Bersatu untuk mempererat kesatuan bangsa dan mempertahankan NKRI.

Gerakan Nusantara Bersatu akan dilaksanakan secara serempak di seluruh provinsi Indonesia pada 30 November 2016 mendatang.

Masyarakat Indonesia diajak menghadiri aksi damai tersebut di daerah masing-masing dengan ikat kepala warna merah putih.

Gerakan nusantara bersatu ini secara serentak dimulai pukul 07.00 WIB, diisi dengan lagu-lagu perjuangan, membaca puisi dan doa bersama dari lintas agama untuk Indonesia tercinta.

Gerakan ikat kepala merah putih disuarakan Gatot di tengah gencarnya rencana demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada 2 Desember mendatang. Aksi itu disebut-sebut ada dugaan upaya makar.

“Indonesia milik kita bersama, bila ada ancaman harus diatasi bersama-sama,” kata Panglima di Jakarta, Kamis (25/11/2016) malam.

Berkumpulnya masyarakat memakai ikat kepala merah putih untuk menunjukkan kepada seluruh bangsa di dunia bahwa Indonesia tetap bersatu.

“Kalau melawan Indonesia bukan hanya berhadapan dengan TNI, tapi juga dengan seluruh rakyat Indonesia. Sebab itu rencana aksi damai 2 Desember yang tidak jelas agendanya sebaiknya dibatalkan, diganti dengan doa bersama untuk Indonesia, di daerah masing-masing” kata Panglima.

Sementara itu, Fadli Zon wakil ketua DPR RI mengapresiasi seruan panglima TNI untuk gerakan nusantara bersatu. Namun Fadli Zon juga mengingingatkan Panglima dan Kapolri supaya hati-hati dalam memberi pernyataan, makar jangan dipergunakan untuk menggertak dan menakut-nakuti rakyat. (jos/dwi)