Milad Muhammadiyah, Puluhan Ambulans akan Gelar Parade Surabaya-Bangkalan

Sebanyak 50 ribu massa diperkirakan akan menghadiri perayaan Milad atau hari lahir Muhammadiyah ke-104 yang akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Madura pada Sabtu (26/11/2016) dan Minggu (27/11/2016) mendatang.

Para peserta yang akan datang diantaranya adalah perwakilan dari PP Muhammadiyah kemudian perwakilan dari PW DI Yogyakarta, PW Muhammadiyah Jawa Timur, Forpimda Jawa Timur, Forpimda Surabaya, Forpimda se-Madura Raya, kemudian Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Jatim. Selain itu, perwakilan organisasi otonom, pimpinan amal usaha Muhammadiyah dan simpatisan Muhammadiyah-Aisyiyah juga akan hadir.

Saad Ibrahim, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, di kantornya, Jumat (25/11/2016) mengatakan, massa yang datang akan mengendarai 638 bus, kemudian 46 mini bus, 407 elf, 788 mobil pribadi, 4 truk, serta ribuan sepeda motor.

“Milad kali ini sengaja kami lakukan di Madura karena lokasinya yang ditengah. Sedangkan bagi mereka yang jauh setidaknya bisa menikmati sensasi menyeberangi Jembatan Suramadu,” kata Saad Ibrahim.

Tema milad tahun ini adalah membangun karakter Indonesia berkemajuan. Melalui tema ini, Muhammadiyah ingin membangun karakter masyarakat Jawa Timur yang ramah, toleran, maju dan berkeadaban. Caranya melalui beragam pendekatan kebudayaan. “Madura dinilai merupakan tipikal masyarakat yang kaya akan kebudayaan sehingga kami memang menggelar di Madura,” kata Saad.

Beberapa tokoh yang dijadwalkan hadir dalam acara ini adalah perwakilan PP Muhammadiyah diantaranya Haedar Nashir, kemudian Hajrianto Tohari, Syafiq Mughni dan Bachtiar Effendy.

Sedangkan Dien Syamsuddin serta Amien Rais, tidak bisa datang karena ada acara bersamaan.

Sementara itu Milad kali ini juga akan diwarnai beberapa acara diantaranya pawai taaruf yang diikuti ribuan peserta dari pelajar, tapak suci, hizbul wathan, serta beberapa organisasi lain.

Ada juga parade ambulans yang diikuti oleh 38 mobil dari 31 rumah sakit milik Muhammadiyah serta lembaga amil zakat infaq Muhammadiyah. (fik)