Tiyo Avianto Direktur Utama Cubeacon berharap startup di Kota Surabaya terus bertumbuh menyusul kota lainnya seperti Jakarta dan Bandung.
Cubeacon adalah perusahaan rintisan teknologi (startup) asal Kota Surabaya yang telah meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional, ASEAN dan Asia Pasifik.
“Selama ini Kota Surabaya masih jauh dari glamornya startup teknologi. Startup baru di Surabaya harus terus berkarya, berinovasi, agar bisa diterima masyarakat,” katanya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (26/11/2016).
Tiyo menceritakan, selama mengembangkan Cubeacon, dirinya tidak pernah merasa putus asa. “Saya hanya merasakan titik jenuh tapi bukan menyerah. Hanya perlu sentuhan kecil,” ujarnya.
Kedepannya, Cubeacon akan menyasar pasar sembari mengincar penghargaan dari lingkup yang lebih luas
“Awarding hanyalah pemanis dalam dunia startup, pemicu agar kami berkarya lebih lagi. Setelah ini Cubeacon going to market. Tutup buku di area asia pasifik. Tahun depan kalau ada kesempatan di ajang internasional,” ujar dia.
Perlu diketahui, Cubeacon, perusahaan rintisan teknologi (startup) asal Kota Surabaya meraih juara pertama kategori Private Sector di ASEAN ICT Award (AICTA) 2016. Penghargaan diterima Tiyo Avianto Direktur Utama Cubeacon di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada 25 November 2016.
Sebelumnya, Cubeacon telah meraih juara pertama Indigo Apprentice Award 2015, juara pertama Indonesia ICT Award 2015 dan juara kedua Asia Pacific ICT Alliance 2015.(iss/ipg)