Fadli Zon Wakil Ketua DPR RI mengunjungi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dalam kunjungan ini, Fadli Zon sebagai Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) mengukuhkan Pengurus Pusat SNKI periode 2016-2021.
Acara pengukuhan dilakukan di Desa Aeng Tong Tong, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura. Hadir dalam acara tersebut Achmad Fauzi Wakil Bupati Sumenep, Hadi Sutarto Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Arlandi Priyogo Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Sumenep, Letkol Inf. Budi Santosa Dandim, serta Kompol Sutarno Wakapolres Sumenep. Fadli Zon hadir bersama Nizar Zahro Anggota DPR RI Fraksi Gerindra.
Dalam sambutannya, Fadli Zon menjelaskan alasannya memilih Desa Aeng Tong Tong, Sumenep sebagai tempat pengukuhan pengurus pusat SNKI.
“Pada 25 November bertepatan dimana keris mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan agung budaya dunia. Kami memilih Sumenep sebagai tempat pengukuhan Pengurus Pusat SNKI, ini sebagai penghormatan sekaligus apresiasi karena Sumenep merupakan daerah pengrajin dan empu keris terbanyak di Indonesia dan dunia. Keris-keris Sumenep juga tersohor karena garapnya yang bagus,” kata Fadli Zon seperti dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (26/11/2016).
Fadli juga menyampaikan bahwa Sumenep adalah ibukota keris Indonesia bahkan dunia.
Lebih jauh Fadli Zon menjelaskan bahwa selaku Ketua Umum SNKI, dirinya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh warga Desa Aeng Tong Tong dan juga para Empu dan pengrajin serta pelaku usaha perkerisan yang telah hadir dalam acara tersebut.
Melalui SNKI, Fadli Zon ingin budaya Keris terus dikembangkan dan dilestarikan agar warisan agung budaya dunia ini tetap terlestarikan, khususnya di Bumi Madura.
“Sejak tahun 2005, keris mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan agung budaya dunia hingga sekarang sudah 11 tahun. Untuk itu, kami berharap para perajin keris di Sumenep dan diseluruh Nusantara tidak berhenti untuk terus berkarya” ujar dia.
Dalam acara tersebut, Fadli Zon juga menandatangani Sampul Peringatan Pengukuhan Pengurus Pusat Serikat Nasional Keris Indonesia (SNKI).
Sebelum menutup acara, Fadli Zon juga berpesan kepada pemerintah pusat dan Pemkab Sumenep memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada para perajin keris sebagai bagian dari menjaga kelestarian karya adiluhung warisan kemanusiaan.
“Salah satu langkah konkrit Pemerintah membantu melestarikan Keris adalah dengan menjadikan Keris sebagai cinderamata resmi kenegaraan. Saya dalam berbagai kunjungan ke berbagai negara ataupun pertemuan dengan Duta Besar, selalu memberikan Keris sebagai cinderamata. Ini langkah konkrit mengenalkan Keris ke kancah Internasional,” kata Fadli.
Menurut dia, setiap pemimpin di Indonesia harusnya punya keris. Para tokoh pejuang seperti Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, sampai Teuku Umar memiliki keris sebagai ageman. Juga Bung Karno, Bung Hatta hingga Panglima Besar Jenderal Sudirman. Keris adalah identitas nasional kita.(faz/ipg)