Sabtu, 23 November 2024

Pidato Terakhir Fidel Castro Sebelum Meninggal

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Fidel Castro, tokoh revolusi Kuba. Foto : CNN

Fidel Castro, tokoh revolusi Kuba meninggal dunia pada usia 90 tahun. Pada Sabtu (26/11/2016), adik Castro, Raul Castro yang merupakan Presiden Kuba, mengumumkan berita kematian kakaknya melalui siaran langsung televisi lokal.

Castro meninggal pada Jumat malam, (25/11/2016). “Komandan revolusi Kuba telah meninggal pada pukul 22.29 (waktu setempat), malam ini,” kata Raul seperti dikutip Antara.

Hingga akhir hayatnya, Castro ternyata masih sering tampil dan berpidato dihadapan publik. Tokoh revolusi Kuba itu terakhir kali memberikan pidato pada April 2016. Saat itu, Castro berbicara di hadapan kongres Partai Komunis di ibukota Kuba, Havana.

Dalam pidato itu, dia sempat berpamit bahwa dirinya tak akan selamanya hidup di dunia. “Saya akan segera berumur 90 tahun. Segera menjadi seperti yang lainnya,” kata dia saat itu.

“Waktu akan tiba bagi semua, bagi kita, tapi ide dari masyarakat komunis Kuba akan tetap ada, sebagai bukti di planet ini, bahwa mereka bekerja dengan semangat dan martabat. Mereka bisa mereporduksi berbagai bahan dan kebudayaan yang dibutuhkan manusia. Dan, kita perlu berjuang tanpa ampun untuk memperolehnya,” kata Castro dalam pidatonya.

Sekadar diketahui, Fidel Castro lahir di Biran, Kuba, pada 13 Agustus 1926. Ia sempat dipenjara setelah memimpin sebuah perlawanan yang gagal terhadap rezim Batista pada 1953.

Pada tahun 1956, bersama Che Guevarra, ia memulai perang gerilya terhadap pemerintah dan mengalahkan Batista pada 1959. Pada tahun yang sama ia diangkat menjadi Perdana Menteri Kuba. (fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs