Risma Dapat Penghargaan Anugerah Ki Hajar dari Mendikbud

Tri Rismaharini Wali kota Surabaya mendapatkan penghargaan Anugerah Ki Hajar kategori khusus.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI pada Jumat malam (25/11/2016) di Kantor Kemendikbud, Jakarta.

Pemberian anugerah Ki Hajar kategori khusus ini, karena Risma dinilai mampu memajukan pendidikan di Surabaya melalui peranan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net, Pemerintah Kota Surabaya memang telah memanfaatkan TIK dalam setiap sendi-sendi kegiatan pendidikan. Pemanfaatan ini sudah dimulai sejak awal pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan mekanisme online. Oleh karena itu, para orang tua dapat memantau dinamika posisi penerimaan di suatu sekolah secara online.

Selain itu, kegiatan try out kini juga dilaksanakan secara online. Para siswa dapat mengakses bank soal melalui rumah masing-masing. Termasuk saat ujian, para siswa di Surabaya, khususnya yang duduk di jenjang SMP dan SMA/SMK melaksanakan ujian dengan sistem computer assisted test (CAT).

Progres nilai para siswa juga dapat dipantau melalui rapor online oleh para wali murid. Dengan adanya rapor online, para wali murid kini semakin mudah memantau perkembangan nilai akademik.

Risma mengatakan, penghargaan ini tak boleh membuat dia dan seluruh pegawai pemkot berpuas diri. Menurutnya, kualitas pendidikan di Surabaya harus terus ditingkatkan.

“Tidak ada strategi. Pokoknya kerja saja demi kebaikan pendidikan Surabaya,” katanya.

Risma juga mengatakan, kedatangannya ke Jakarta bukan hanya untuk menerima anugerah Ki Hajar, melainkan juga untuk memperjuangkan agar SMA/SMK di Surabaya bisa tetap dikelola pemkot. “Sampai sekarang saya masih tetap berjuang demi anak-anak Surabaya,” kata Risma yang baru mendapat penghargaan alumni terbaik IHS dari Belanda. (tit)