Sabtu, 1 Februari 2025

Kejar Paket Religi, Garuda Buka Rute Surabaya-Madinah

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Peresmian rute penerbangan baru Garuda Indonesia tujuan Surabaya-Madinah di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Jawa Timur terutama Surabaya jadi market nomor dua paket religi umroh setelah Jakarta. Dari tahun 2013, hingga 2015 minat masyarakat Jatim yang umroh terus meningkat.

Sigit Muhartono Direktur Cargo Garuda Indonesia mengatakan, untuk memenuhi market tersebut, maskapai nasional Garuda Indonesia melakukan penambahan penerbangan dengan rute Surabaya-Madinah. Penerbangan perdana dilakukan Selasa (29/11/2016) pagi di Terminal 1 Bandara Juanda, Surabaya.

Di sela-sela peresmian penerbangan perdana, Sigit menjelaskan, tahun 2013 jumlah penumpang yang menjalankan ibadah umroh sebanyak 144 ribu jamaah. Kemudian tahun 2014 naik menjadi 180 ribu, dan tahun 2015 sebanyak 240 ribu jamaah umroh.

“Ini artinya ada kenaikan untuk paket religi umroh, tiap tahunnya. Kenaikannya itu sekitar 33 persen,” ujarnya.

Peningkatan paket umroh itu disebabkan, karena beberapa faktor, di antaranya karena daftar tunggu haji yang cukup lama.

“Kadang untuk berangkat naik haji itu harus menunggu 10 hingga 20 tahun. Jadinya, banyak yang ingin menjalankan umroh,” kata Sigit.

Menurut dia, rute penerbangan ke Madinah di jalur internasional merupakan yang ketiga dilayani Garuda Indonesia. Sebelumnya adalah rute Singapura, dilayani sebanyak satu kali penerbangan untuk setiap harinya.

Kemudian rute Jeddah yang dilayani dari maskapai Garuda Indonesia itu dua kali yakni setiap hari Senin dan Rabu. Dengan penambahan rute baru dengan tujuan Madinah, maka Garuda Indonesia melayani 34 penerbangan ke Timur Tengah.

“Diharapkan penerbangan Surabaya-Madinah, tidak hanya mengakomodasi jamaah umroh saja. Tapi juga menjadi perjalanan bisnis leasure dan tenaga kerja Indonesia,” ujarnya.

Sementara, dalam peresmian pembukaan rute penerbangan baru Garuda Indonesia tujuan Surabaya-Madinah tersebut dihadiri, Kolonel Laut (P) Edwin Danlanudal Juanda, Dadun Kohar Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Kelas I Juanda Surabaya, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, dan Zainal Muhtadien Asisten Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. (bry/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
31o
Kurs