Ade Komarudin Ketua DPR RI mengatakan, akan menerima apapun keputusan Rapat Pimpinan dan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI, terkait rencana pergantian dirinya dengan Setya Novanto, yang digelar di Gedung Parlemen, Senayan, Selasa (29/11/2016).
Dalam keterangan yang disampaikan Selasa petang, Akom bilang sudah meminta supaya Rapat Badan Musyawarah dilakukan hari Kamis mendatang.
Alasannya, malam hari ini politisi yang mulai menjabat Ketua DPR pada 11 Januari 2016, harus memeriksa kesehatan di luar negeri.
Tapi, rupanya Partai Golkar meminta rapat dilaksanakan malam ini juga, dan Akom mematuhi perintah partainya.
“Sebenarnya saya ingin hadir dan memimpin Rapat Pimpinan, Rapat Badan Musyawarah, dan Rapat Paripurna menyangkut diri saya, supaya tidak menimbulkan fitnah,” ujarnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
“Ada atau tidak ada saya, dan apapun hasilnya silakan diputuskan, karena saya sudah meminta kebijakan (menunda rapat), tapi tidak dikabulkan,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Rapat Badan Musyawarah diikuti oleh Pimpinan DPR dengan Pimpinan Fraksi untuk membahas suatu hal, dan menentukan jadwal Rapat Paripurna.
Kalau rapat Badan Musyawarah memutuskan Setya Novanto layak kembali memimpin DPR, dan Paripurna menyetujui, maka posisi Ade Komarudin sebagai Ketua DPR resmi digantikan. (rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
