Sabtu, 23 November 2024

Pelaku Usaha Berharap Aksi Damai 2 Desember Berjalan Tertib

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Rosan Perkasa Roeslani Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Foto: kanalsatu

Rosan Perkasa Roeslani Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Haryadi Sukamdani Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap aksi damai 2 Desember 2016 jangan sampai berakhir ricuh seperti aksi 4 November 2016 lalu.

“Jangan sampai hak menyampaikan pendapat, tidak berjalan tertib. Apalagi anarkis,” kata Rosan Perkasa Roeslani Ketua Umum Kadin dalam jumpa pers di Kuningan, Selasa (29/11/2016).

Sebelumnya, Joko Widodo Presiden mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan istilah demo atau unjuk rasa pada aksi damai 2 Desember mendatang.

“Aksi yang akan digelar di Monumen Nasional bukan aksi unjuk rasa melainkan doa bersama untuk negeri dan shalat Jumat berjamaah. Tidak ada demo. Hanya doa bersama,” kata presiden.

Masyarakat tidak perlu khawatir dan diminta tetap beraktivitas seperti biasa. Presiden hanya tersenyum saat ditanya apakah akan menghadiri doa bersama pada 2 Desember.

Sebagaimana diketahui, pada 28 November 2016, diperoleh kesepakatan antara Polri dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan di Gedung MUI Jakarta tersebut di antaranya Jenderal Pol Tito Karnavian Kapolri, K.H. Ma`ruf Amin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bachtiar Nasir Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Habib Rizieq Syihab Ketua FPI, dan Abdullah Gymnastiar perwakilan ulama.

Aksi damai itu akan diisi kegiatan zikir, tausiah dan diakhiri dengan shalat Jumat.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs