Pemahaman masyarakat tentang manfaat asuransi di tahun belakangan ini meningkat tajam seiring dengan perkembangan IT, serta digital awareness masyarakat yang terus tumbuh.
Pertumbuhan pasar asuransi di Indonesia menunjukkan peningkatan, seiring dengan perkembangan industri informasi dan teknologi (IT) serta digital awareness masyarakat yang terus tumbuh kearah positif.
Peter Huber Presiden Direktur Zurich Topas Life menegaskan itu berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga yang dilakukan selama tahun 2015 dan 2016. Dari hasil survei itu juga membuktikan bahwa asuransi menjadi bagian penting masyarakat modern.
“Kemudahan yang bisa dilakukan dalam keseharian masyarakat dalam kaitannya dengan digital awareness, menjadikan kepercayaan masyarakat pada produk asuransi terus meningkat. Dan ini tentu saja membuka pasar asuransi,” terang Peter Huber.
Meski tidak menyebut angka kenaikan, Peter meyakinkan bahwa masyarakat jika terus diberikan edukasi betapa penting asuransi bagi kehidupan setiap personal dalam kaitannya dengan resiko dalam hidupnya, maka pasar akan tumbuh dengan sendirinya.
“Oleh karena itu kami juga terus melakukan proses termasuk dengan melahirkan produk-produk baru yang juga sekaligus melakukan edukasi bagi masyarakat. Bukan hanya tentang produk baru kami saja, tetapi secara keseluruhan, sehubungan dengan asuransi bagi masyarakat luas,” kata Peter.
Sementara itu ditambahkan Darwin Gunawan Chief Agency Officer (CAO) Zurich Topas Life Jawa Timur bawha masih terbukanya pasar asuransi di Indonesia lantaran masyarakat juga mulai memahami income protection lost.
“Digital awareness dan pemahaman masyarakat terkait income protection lost menjadikan asuransi semakin diminati. Ini memang saling terkait, dan sudah saatnya masyarakat mendapat edukasi yang benar tentang manfaat dan kegunaan asuransi,” tegas Darwin Gunawan pada suarasurabaya.net.
Kedatangan Peter Huber ke Surabaya, sebagai kota kedua setelah Jakarta, Senin (5/12/2016) dalam rangka memperkenalkan Zurich Pro-Fit 8 (Zurich Protection & Benefit 8), yang menyasar kelas menengah atas masyarakat Indonesia.(tok)