Minggu terakhir bulan Desember 2016, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan lakukan mutasi dan melantik ratusan pejabat baru. Tercatat akan ada 74 pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas, kepala biro dan kepala badan yang akan dilantik.
Selain eselon II, pada akhir Desember juga akan 529 pejabat eselon III yang juga akan dilantik serta 1454 pejabat eselon IV yang juga akan menduduki posisi baru.
“Jadi lebih dari seribu pejabat memang akan dilantik karena menyesuaikan Organisasi Perangkat Daerah yang baru sesuai Perda nomor 11 tahun 2016,” kata Achmad Sukardi, Sekretaris Daerah Jawa Timur, Selasa (6/12/2016).
Menurut dia, selain adanya perampingan SKPD serta perubahan nama dan fungsi beberapa SKPD, pengangkatan pejabat baru ini juga berkaitan dengan dilimpahkannya sebanyak 786 SMA dan SMK dari kabupaten/kota ke provinsi.
“Kepala sekolah itu kan eselon III sehingga nanti pelantikannya memang berbarengan. Jadi nanti lebih seribu akan dilantik berbarengan oleh Pak Gubernur,” kata Soekarwo. Selain kepala sekolah, yang juga akan dilantik di Grahadi adalah Kepala Sub bagian Tata Usaha SMA dan SMK se Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, Sukardi menjelaskan proses mutasi dan pengangkatan pejabat baru juga telah dimulai sejak lama melalui beberapa assessment yang melibatkan panitia seleksi yang di dalamnya juga ada unsur akademisi. Pejabat yang akan dilantik nantinya adalah pejabat yang sudah sesuai kompetensi di bidang yang akan ditempati.
“Tim pansel ini dari luar yang mempunyai kompetensi khusus, bukan dari Pemprov Jatim. Jadi dijamin transparansinya. Peserta yang ingin mengetahui nilainya berapa bisa menghubungi BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” kata mantan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur ini.
Sementara itu, Siswo Heroetoto Kepala BKD Jawa Timur mengatakan, bagi pejabat yang ingin naik eselon maka haruslah mereka yang mempunyai nilai terbaik. “Mereka adalah pejabat yang memiliki nilai terbaik dan diuji oleh tim pansel kembali. Siapa saja yang lolos ya itu tergantung hasil tim panselnya,” kata dia.
Nantinya, tim pansel itu akan mengajukan tiga nama calon kepala SKPD kepada Gubernur Jawa Timur. (fik/ipg)