Sabtu, 23 November 2024

Puluhan Sekolah Rusak dan Tiga Pendidik Meninggal akibat Gempa Pidie

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Puluhan sekolah yang terdiri atas 19 sekolah dasar (SD), 11 sekolah menengah pertama (SMP) dan satu sekolah menengah atas (SMA) mengalami kerusakan akibat gempa 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7//12/2016) subuh.

“Sementara, ada tiga pendidik dan tenaga kependidikan yang meninggal dunia yakni Ibu Sakdiah Guru SDN 1 Trienggadeng, Ibu Rita Zahra Guru TK dan Pak Basri Penjaga Sekolah SMAN 1 Trienggadeng,” ujar Nasrullah Staf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi Publik di Jakarta, Kamis (8/12/2016) seperti dilansir Antara.

Nasrullah menjelaskan hari Kamis (8/12/2016), Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) akan menjenguk korban dari kalangan siswa dan guru yang menjadi korban gempa bumi itu.

“Kemdikbud juga memastikan sekolah terdampak gempa segera direnovasi agar bisa dipakai,” ujar dia.

Selain itu, Kemdikbud akan mengupayakan sekolah darurat dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kemensos untuk penanganan media korban dan terapi trauma.

“Semua sekolah dampak gempa jadi prioritas revitalisasi pembangunan sekolah,” katanya.

Pihak Kemdikbud memperkirakan jumlah sekolah yang rusak akibat gempa akan semakin bertambah.

“Tim Kemdikbud sedang mendata, jumlah sekolah yang rusak. Kemungkinan besar jumlahnya semakin bertambah,” kata Nasrullah.

Gempa bumi 6,5 SR mengguncang Pidie Jaya pada Rabu (7/12/2016) pagi. Akibat gempa bumi tersebut sekitar 94 orang tewas dan lebih dari 200 warga mengalami luka-luka. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs