Sabtu, 23 November 2024

Pengungsi Gempa Aceh Sangat Membutuhkan Sandang dan Pangan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Sutopo Purwo Nugroho (kiri pegang mik) dan Rudi Phadmanto (kanan), menjelaskan evakuasi Gempa Aceh, di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (8/12/2016). Foto: Farid Kusuma suarasurabaya.net

Gempa bumi yang kemarin mengguncang wilayah Aceh, membuat ratusan bangunan rusak berat dan ribuan orang harus mengungsi.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai hari ini ada 3.276 orang pengungsi dari 3 kecamatan, yaitu Pidie Jaya, Biruen, dan Pidie Jaya.

Rudi Phadmanto Deputi bidang Logistik dan Peralatan BNPB mengatakan, para pengungsi, sekarang sangat membutuhkan bantuan sandang dan pangan.

“Dari hasil analisis BNPB, pengungsi sangat membutuhkan pakaian, makanan, air bersih, kebutuhan bayi seperti diapers dan makanan pengganti ASI,” ujarnya di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Khusus untuk bantuan sandang, Rudi mengimbau supaya yang dikirim ke lokasi bencana pakaian benar-benar layak pakai.

“Jangan sampai tempat bencana jadi tempat pembuangan baju-baju bekas yang tidak layak pakai. Lebih baik lagi kalau yang dikirim pakaian baru,” imbaunya.

Rencananya, bantuan dari BNPB senilai 3,5 miliar, seperlimanya akan diberangkatkan sore hari ini, dari Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, ke Bandara Blang Bintang Aceh.

Bantuan itu antara lain berbentuk 10 buah tenda posko, 10 unit Genset berdaya 2800 watt, ditambah logistik pendukung.

Selain itu, ada juga bantuan PMI Pusat yang berlokasi di Banten, berupa paket family kit, higienis kit, selimut, dan kantong mayat.

Bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp2 miliar dalam bentuk tenda keluarga, matras, selimut, family kit, pakaian, makanan kaleng dan sembako, juga akan dikirim sore ini. (rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs