Sabtu, 23 November 2024

Rakernas Peradi Merekom Otto Hasibuan Maju Ketum

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Otto Hasibuan (depan tengah). Foto: Istimewa

Rapat Kerja Nasional Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sepakat merekomendasikan Otto Hasibuan kembali memimpin di periode 2020-2025.

Thomas E Tampubolon Sekjen DPN PERADI mengatakan, setelah dilakukan proses penjaringan mayoritas Dewan Pimpinan Cabang PERADI menginginkan Otto Hasibuan menyatukan seluruh advokat kembali ke dalam satu wadah tunggal dengan menjadi Ketua Umum.

“Tadi salah satu hasil rekomendasi Rakernas adalah, mengusung bapak Otto Hasibuan untuk memimpin kembali Peradi untuk periode selanjutnya. Rekomendasi ini disampaikan oleh 120 (suara) cabang dari 129 cabang yang hadir,” ujar Thomas dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (29/11/2019).

Otto Hasibuan setelah mendapatkan rekom dari mayoritas anggota berpendapat, fenomena profesionalitas advokat yang kini dianggap terabaikan dan marwah serta martabat advokat sebagai penegak hukum memudar, membuat banyak DPC PERADI mendorongnya untuk maju lagi sebagai Ketua Umum.

Ia mengaku, dorongan ini sebenarnya cukup berat baginya. Sebab, tidak mudah menata kembali sebuah organisasi sebesar Peradi. Namun, demi mengembalikan marwah Peradi seperti saat ketika dipimpinnya dulu, ia pun mau maju dengan syarat.

“Karena dorongan ini, saya mau maju sebagai Ketua Umum Peradi lagi. Semua cabang-cabang meminta saya kembali memimpin dengan supaya bisa merebut kembali marwah Peradi itu. Sebab, kalau tidak tertata yang dirugikan adalah para pencari keadilan (klien),” ujarnya.

Sekadar diketahui, Otto pernah menjadi Ketum Peradi selama dua periode, yakni pada 2005-2010 dan 2010-2015. Dalam rakernas 2019, mayoritas cabang menginginkan Otto
dikukuhkan menjadi Ketua Umum dalam Musyawarah Nasional Peradi 2020 mendatang.

Menurut Otto, sejak Mahkamah Agung mengeluarkan surat edaran Nomor 73/KMA/HK/IX/2015, organisasi advokat terpecah-pecah dan profesi advokat mudah didapat karena tidak selektif. Peradi sendiri terbelah menjadi tiga, dua di antaranya kubu Fauzi Hasibuan atau Otto Hasibuan dan Juniver Girsang.

Otto mengaku sebetulnya beberapa kali sudah bertemu dengan Juniver membicarakan soal masa depan Peradi agar kembali bersatu seperti dahulu. Tapi belum menemui kata sepakat. (bid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs