Polri masih mengusut kasus dugaan permufakatan jahat untuk makar, yang diduga akan dilakukan pada 2 Desember lalu.
Sebelas orang terduga perencana makar, ditangkap tim reserse Polda Metro Jaya, sebelum Aksi Damai di Monas berlangsung.
Irjen Mochamad Iriawan Kapolda Metro Jaya mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan adanya aliran dana dan sudah mengantongi nama si penyandang dana.
Meskipun begitu, kata Iriawan, polisi belum bisa mengungkap kepada publik, karena masih dalam proses penyelidikan.
“Ada beberapa yang sedang kami dalami, dan kalau sudah gamblang nanti akan kami jelaskan. Yang jelas kami sudah ketahui yang memberikan dana,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
Dalam proses penyelidikan ini, lanjut Kapolda Metro Jaya, polisi sangat berhati-hati, tidak mau mengumumkan sebelum benar-benar yakin.
“Jadi, kami minta masyarakat bersabar, tunggu hasil analisa penyidik,” katanya.
Terkait kasus dugaan makar ini, Irjen Mochamad Iriawan juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain.
Seperti diketahui, tim Polda Metro Jaya menangkap Hatta Taliwang pada Rabu (7/12/2016) kemarin.
Mantan politisi Partai Amanat Nasional itu awalnya ditangkap karena postingan bernuansa SARA di Facebook.
Tapi, dalam pengembangan, diketahui kalau dia juga ikut rapat dengan sejumlah tokoh yang menjadi tersangka makar, antara lain Kivlan Zen, Ratna Sarumpaet dan Rachmawati Soekarnoputri. (rid/tit/ipg)