Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur minta masyarakat tidak melakukan penggalanan dana bencana alam di jalanan, perempatan jalan, apalagi dengan turun ke tengah jalan dengan memasang foto-foto korban bencana.
“Kami minta masyarakat tidak perlu turun ke jalan, apalagi penggalangan dana bencana di jalanan tentu sulit untuk dipertanggung jawabkan,” kata Gus Ipul, dalam pesan tertulis yang dikirimkan ke suarasurabaya.net, Sabtu (10/12/2016).
Menurut dia, setiap ada bencana, seperti yang saat ini terjadi di Pidie Jaya, Aceh, selalu dibarengi dengan penggalangan dana yang mengatasnamakan yayasan maupun komunitas tertentu. Padahal komunitas tersebut mayoritas tidak berbadan hukum dan tidak jelas proses penyaluran dananya.
Mereka, umumnya hanya bermodal kardus dan spanduk kecil yang lantas dibentangkan dengan meminta-minta di jalan. Kadang juga ada yang diselingi dengan orasi kepedulian.
Selain di jalanan, ada juga yang melakukan aksi menggalang dana melalui media sosial. Biasanya mereka memasang poster yang kemudian diposting di kolom komentar tokoh-tokoh terkenal yang seolah-olah poster yayasan tersebut adalah yayasan resmi.
“Prinsipnya harus hati-hati. Bagi yang peduli dan ingin menyumbang, lebih baik memilih lembaga yang kridibel,” kata Gus Ipul.
Hal yang sama diungkapkan, Sudharmawan, Kepala BPBD Jawa Timur. Menurut dia, penggalangan dana di jalanan menyalahi aturan dan semestinya bisa ditertibkan. “Menggalang dana itukan harus ada izinnya, karena ini rentan disalah gunakan,” kata Sudharmawan. (fik)