Sidang Selesai, Ahok Dilarikan Dengan Kendaraan Baracuda

Sidang perdana pembacaan dakwaan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur non aktif DKI Jakarta atas perkara penistaan agama selesai digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Sidang dijaga dengan ketat, bahkan pengunjung maupun wartawan juga dibatasi dalam mengikuti sidang di ruangan PN Jakarta Utara.

Awal sebelum, selama dan sampai sidang berakhir aksi unjuk rasa dari ratusan ormas-ormas Islam termasuk dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) MUI juga terus berlangsung.

Pada saat Ahok masuk sekitar pukul 08.00 WIB pagi, banyak pengunjung maupun wartawan yang tidak mengetahui karena yang menggunakan mobil Innova dikatakan petugas kalau Kapolda Metro yang akan masuk. Tetapi ternyata mobil tersebut berisi Ahok.

Tetapi ketika sidang selesai, aparat kepolisian terpaksa menaikkan Ahok dengan mobil Baracuda meninggalkan PN Jakarta Utara untuk alasan keamanan karena penuh dengan aksi unjuk rasa.

Mobil Baracuda pun melintas dengan lancar dan aman ketika keluar dari PN Jakarta Utara.

Sementara Muhammad Al Khathath satu diantara orator pengunjuk rasa dari GNPF yang sempat mengikuti sidang di dalam gedung berorasi kalau Ahok mengaku dituduh menistakan agama dalam nota keberatannya (eksepsi).

Cerita Al Khathath pun langsung disambut massa dengan kata pernyataan Ahok itu bohong.

“Dia (Ahok) merasa tidak menistakan Al Quran, dia mengaku tidak pernah menyakiti umat Islam, kebijakan-kebijakannya selalu berpihak kepada umat Islam, mulutnya tidak pernah ada yang menyinggung umat Islam,” tegas Al Khathath disambut kata bohong oleh massa aksi di PN Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016).

Secara keseluruhan sidang berlangsung aman dan lancar. Untuk agenda minggu depan adalah jawaban Jaksa atas eksepsi Ahok.(faz/dwi)