Sabtu, 23 November 2024

Tes Urine di SMP Negeri 52 Instruksi Wali Kota Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Siswa SMP Negeri 52 Surabaya saat menjalani tes urine oleh BNNK Surabaya, Selasa (13/12/2016). Foto: AKBP Suparti untuk suarasurabaya.net

Wasis Murtiyoso, Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat SMP Negeri 52 membenarkan, tujuh siswa diduga positif narkoba setelah menjalani tes urine, Selasa (13/12/2016).

“Satu di antaranya memang sudah masuk ke Laboratorium Kepolisian, sedangkan enam lainnya hanya akan mendapat konsultasi lanjutan dengan BNNK Kota Surabaya,” ujarnya ketika ditemui wartawan di ruangannya.

Sementara enam lainnya, kata Wasis, ada dugaan karena mengonsumsi obat flu atau obat-obatan lain. “Karena beberapa di antaranya juga siswanya tampak lugu dan pendiam,” katanya.

Wasis menyebutkan, dari tujuh siswa yang diduga positif narkoba, tiga diantaranya Kelas IX, dua lainnya Kelas VIII, dan dua sisanya Kelas VII.

Sementara, Informasi yang didapat suarasurabaya.net, tes urin yang digelar di SMP Negeri 52 ini adalah instruksi langsung dari Tri Rismaharini Wali kota Surabaya.

Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Laboratorium Kesehatan Daerah, serta Puskesmas Keputih, turut tetlibat dalam tes urine ini bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya.

Heny Kisworini Wakasek Urusan Kesiswaan SMP Negeri 52 mengatakan, beberapa waktu lalu pihak sekolah memang menangani siswa yang diduga mengkonsumsi narkoba di luar lingkungan dan di luar jam sekolah.

“Kami sudah komunikasikan dengan orangtuanya, tapi orangtuanya malah tidak percaya. Setelah kami desak, siswa ini akhirnya mengakui, dia memang menggunakan, tapi karena pengaruh dari luar,” katanya.

Dengan adanya peristiwa itu, pihak Kesiswaan dan Bimbingan Konseling (BK) SMP Negeri 52 mengajukan kepada Wali Kota Surabaya agar diadakan tes urine di sekolah itu.

Alasannya, karena untuk tes urin biayanya cukup mahal dan sekolah tidak memiliki biaya yang cukup. Heny berharap, dengan adanya tes urine seperti ini, siswa lain di sekolah itu menjadi takut.

“Kalau takut kan mereka lebih menjaga diri dari hal-hal semacam ini, sehingga tidak terjadi penyebaran atau penggunaan oleh siswa lain di sekolah,” ujarnya.(den/iss)

Teks Foto:
– Siswa SMP Negeri 52 usai mengikuti tes urine juga mengikuti ujian praktik di lapangan sekolah. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs