Antonio Guterres Sekretaris Jenderal PBB terpilih mengumumkan penunjukan Amina J. Mohammed dari Nigeria sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dan dua perempuan lagi untuk posisi senior, Kamis (15/12/2016).
Pengumuman ini disampaikan Stephane Dujarric Juru Bicara PBB dalam taklimat atas nama Guterres yang telah resmi menggantikan Ban Ki-moon pada 1 Januari 2017 mendatang.
Amina saat ini menjadi Menteri Lingkungan Hidup Nigeria. Sebelumnya, ia menjabat penasehat khusus sekretaris jenderal mengenai Perencanaan Pembangunan pasca-2015.
Guterres juga akan menunjuk Maria Luiza Riberiro Viotti dari Brasil sebagai Kepala Kabinet dan menunjuk Kyung-wha Kang sebagai Penasehat Khusus Urusan Kebijakan, posisi yang diciptakan oleh Guterres, kata Dujarric, sebagaimana dilansir Antara Jumat (16/12/2016).
“Penunjukan ini adalah dasar tim saya, yang akan terus saya bangun, untuk menghormati janji mengenai keseimbangan gender dan keragaman geografis,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan, diberitakan Xinhua di Jakarta, Jumat pagi.
Maria Viotti saat ini menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Asia dan Pasifik Kementerian Urusan Luar Negeri Brazil, tempat ia memiliki tanggung jawab khusus untuk urusan BRICS. Sedangkan Kyung-wha Kang saat ini adalah Kepala Tim Peralihan, yang dirancang oleh Sekretaris Jenderal. Ia telah menjadu Asisten Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan sejak April 2013, dan Wakil Komisaris Tinggi PBB Urusan Hak Asasi Manusia dari Januari 2007 sampai 2013.
“Saya senang mengandalkan upaya ketiga perempuan yang sangat kompeten tersebut, yang telah saya pilih karena latar-belakang kuat mereka dalam urusan global, pembangunan, diplomasi, hak asasi manusia serta aksi kemanusiaan,” katanya.
Guterres yang merupakan Mantan Perdana Menteri Portugal telah sudah resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal PBB kesembilan. Dia telah bersumpah untuk jabatan itu Senin (12/12/2016) lalu. Saat itu, dia berjanji meningkatkan kesetaraan gender di kalangan kelompok pejabat senior PBB dan telah mengatakan sampai akhir mandatnya, PBB mesti mencapai kesetaraan gender penuh dalam posisi pejabat tingginya.(ant/den)