IPDA Gede Sukana Kanit Patroli Satlantas Polres Pasuruan mengatakan, ada empat titik banjir di jalan Gempol, Bangil sampai Beji, Pasuruan. Empat titik banjir itu berada di timurnya Polsek Beji, timur Pabrik Indofood, timurnya Cangkring Malang, dan di Latek Bangil.
“Rata-rata ketinggian genangan 50 centimeter. Aliran air deras, ada yang yang panjangnya 10-25 meter di beberapa titik,” ujarnya kepada suaraaurabaya.net, Jumat (16/12/2016).
Banjir ini diakibatkan luapan sungai dari arah selatan pegunungan Nongko Jajar Pasuruan. Gede mengimbau pengendara agar menghindari jalur Gempol sampai Bangil. Yang dari Surabaya mau ke timur (Probolinggo-Banyuwangi), lebih baik lewat Pandaan. Untuk yang dari arah sebaliknya, lebih baik lewat jalur alternatif kota Pasuruan arah Purwosari.
“Banjir sejak pukul 20.00 WIB. Ini lama surutnya, karena air laut sedang naik,” katanya.
Gede mengatakan, untuk pengendara yang terlanjur terjebak kalau bisa putar balik. Jika belum sampai Beji, lebih baik putar balik Jl Raya Gondanglegi arah Pandaan atau balik arah Gempol langsung masuk Pandaan, tinggal pilih lewat bawah atau atas.
“Bagi yang sudah terlanjur melewati Pandaan, jangan masuk Bangil lagi, langsung saja Purwosari sampai Pasuruan kota,” katanya.
Sementara yang dari timur, kata Gede, lebih baik lewat Pandaan. Yang sudah di sekitar PIER, lebih baik ambil jalur alternatif arah Rembang ke jalur arah Purwosari.
“Kereta Api jurusan Surabaya- Banyuwangi, Malang, dan Blitar tidak bisa beroperasi. Untuk jalan raya, kami sudah memberikan rambu di Gembol, tapi masih saja ada yang nerobos,” katanya. (bid)
NOW ON AIR SSFM 100
