Sabtu, 23 November 2024

Kapolri Mengapresiasi Kinerja Densus 88 Mengungkap Jaringan Teroris

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Tito Karnavian Kapolri. Foto : tribratanews.com

Jenderal Tito Karnavian Kapolri mengapresiasi kerja keras Densus 88 Antiteror yang berhasil mengungkap sejumlah jaringan teroris.

Tito yang pernah memimpin Densus 88 mengatakan, untuk memantau jaringan teroris 24 jam nonstop di seluruh wilayah Indonesia, bukanlah pekerjaan mudah.

Oleh karena itu, dia tidak terima kalau ada pihak yang menganggap pengungkapan terduga jaringan teroris merupakan rekayasa yang bertujuan mengalihkan isu.

“Saya tahu bagaimana kerja keras anggota Densus 88 Antiteror yang mengawasi terus jaringan teroris. Memang ada yang bisa lolos, tapi banyak yang terungkap dan ditangkap,” ujar Jenderal Tito di Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Kapolri juga mengatakan, semua terduga teroris yang ditangkap selalu dibawa ke pengadilan. Selain itu, masyarakat juga bisa menyaksikan langsung persidangan yang terbuka untuk umum.

“Saya tegaskan tidak ada rekayasa. Siapa yang mau jadi aktor teroris dengan ancaman hukuman mati? Sutradara Hollywood yang hebat juga tidak akan bisa mengatur orang-orang itu berperan sebagai teroris,” kata mantan Kepala BNPT itu.

Sebelumnya, beredar pemberitaan yang menuding penangkapan terduga teroris di Bekasi, minggu lalu, merupakan pengalihan isu kasus Ahok.

Eko Hendro Purnomo anggota DPR Fraksi PAN disebut sebagai pihak yang mengeluarkan pernyataan.

Menanggapi itu, Jenderal Tito siap melepas jabatan Kapolri, kalau apa yang dituduhkan didukung dengan data dan terbukti kebenarannya.

Kemarin, Eko Patrio sudah mengklarifikasi ke Bareskrim Polri. Dia membantah pernah mengeluarkan pernyataan, pengungkapan teroris adalah rekayasa. (rid/tit/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs