Nanda Septiawan (17) remaja yang sempat dilaporkan hilang, saat ini telah ditemukan. Dalam waktu satu jam, upaya saling memberi informasi antara masyarakat dan Polisi saat mengudara di Radio Suara Surabaya, berhasil menemukan Nanda dalam keadaan sehat.
Berikut ini kronologi proses hilangnya Nanda hingga kemudian ditemukan.
Pukul 13.45 WIB
Nanda dilaporkan kabur dari Hotel Santika Gubeng, Surabaya saat tengah berlibur dengan keluarganya, Sabtu (17/12/2016) sekitar pukul 13.45 WIB.
Yohana, nenek Nanda melaporkan ke Radio SS bahwa Nanda keluar dari hotel saat kedua orang tuanya pergi keluar hotel. Nanda pergi saat suster yang menjaganya pergi ke kamar mandi.
Ciri-ciri Nanda adalah berperawakan kurus, kulit bersih, rambut lurus cepak dengan tinggi badan 170 cm. Terakhir mengenakan kaos berwarna hitam dan celana bermotif garis-garis.
“Karena berkebutuhan khusus, Nanda tidak bisa diajak berkomunikasi,” kata neneknya.
Berikut laporan Ibu Rudianto ke Radio Suara Surabaya: {clip*3}
Pukul 14.00 WIB
Tak lama kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, Yati pendengar Radio Suara Surabaya mengaku sempat bertemu dan mencoba menahan Nanda yang kebetulan lewat di depan rumahnya di Jalan Sidotopo Lor Surabaya. “Sekarang anaknya lari ke arah Perak, ” ujarnya. Selengkapnya bisa dengarkan: {clip*4}
Pukul 14.22 WIB
Sekitar 22 menit kemudian, Bambang seorang pendengar lainnya juga melaporkan telah melihat Nanda berjalan kaki menyusuri rel perlintasan kereta api di Jalan Jakarta arah ke Perak. Berikut laporan Bambang: {clip*1}
Laporan keberadaan Nanda kemudian bersahutan. Sekitar pukul 14.30 WIB, Diah pendengar Radio Suara Surabaya mengaku juga melihat anak dengan ciri-ciri persis Nanda masuk ke sebuah minimarket di dekat Barunawati. Berikut laporan Diah: {clip*2}
Pukul 14. 50 WIB
Sekitar 20 menit kemudian, ada kabar baik, Nanda ditemukan. Kompol Harna Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyatakan anggotanya telah menemukan Nanda di Terminal Ujung.
“Saya ditelepon Gate Keeper SS, lalu saya sampaikan lewat udara ke anggota yang patroli,” ujarnya.
Kompol Harna menceritakan, berdasarkan pencarian anggotanya, ada yang melihat anak itu naik Lyn K (angkutan kota, red). “Sesampainya lyn itu di Terminal Ujung yang mau ke Pulau Madura, anak itu langsung turun. Kondisinya sehat hanya keterbatasan,” katanya.
Polisi langsung menjemput dan membawa Nanda ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Polisi juga menelepon kedua orang tua Nanda untuk menuju Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Pihak keluarga pun langsung menjemput Nanda dan membawanya pulang.
Berikut penjelasan lengkap Kompol Harna: {clip*5} (iss/bid)