Sabtu, 23 November 2024

Pesawat TNI AU yang Jatuh di Wamena Layak Terbang

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Lokasi jatuhnya pesawat Hercules C-130HS dengan nomor registrasi A-1334 milik TNI Angkatan Udara tujuan Timika-Wamena. Foto: Pusdalop BPBD Jatim

Marsekal Muda TNI Hadiyan Sumintaatmadja Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) mengatakan, pesawat Hercules C-130 HS yang jatuh di Wamena, Papua, Minggu (18/12/2016) pagi, kondisinya cukup baik.

“Secara kelaikan pesawat ini layak terbang, sisa jam terbang 9.000 jam terbang, semua kondisi layak terbang,” kata Wakasau dalam jumpa pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/12/2016).

Wakasau menjelaskan, pesawat Hercules bernomor A-1334 ini dipiloti oleh Mayor Pnb Marlon A Kawer. Pesawat tersebut dalam misi latihan dalam rangka peningkatan kemampuan penerbang.

Dugaan sementara, jatuhnya pesawat Hercules C-130HS, yang berpangkalan di Bandara TNI AU Abdul Rachman Saleh Malang, karena faktor cuaca.

“Pesawat nahas itu berangkat dari Timika pukul 05.35 WIT dan dijadwalkan mendarat di Wamena pukul 06.13 WIT. Namun pukul 06.09 WIT, pesawat mengalami lost contact,” kata Hadiyan.

Pesawat Hercules bernomor A-1334 milik TNI AU yang mengalami kecelakaan di Gunung Tugima, Wamena, Papua pagi tadi selain mengangkut 12 kru dan satu penumpang dinas juga membawa semen.

Wakasau mengatakan bahwa semen yang dibawa itu adalah resmi dan tidak melanggar aturan.

“Kalau itu (angkut semen) itu resmi permintaan pemerintah Papua,” katanya.

Menurut Wakasau, pesawat Hercules diperkenankan mengangkut bahan-bahan khusus seperti sembako atau bahan bangunan. Itu dilakukan jika ada permintaan khusus dari pemerintah untuk kepentingan pembangunan daerah.(jos/iss/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs