Sabtu, 23 November 2024

Infrastruktur Jalan Harus Mendapat Perhatian Lebih

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi. Jalan di Kraton, Pasuruan saat kebanjiran. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Sejalan dengan kondisi ekonomi, jalan menjadi salah satu tumpuan. Namun masyarakat masih belum tahu kalau jaringan jalan ada jalan nasional, provinsi atau kota dan lingkungan atau desa.

Fatah Yasin Kepala Bappeprov Jatim mengatakan, di ruas-ruas jalan tertentu misalnya Ngawi-Padangan, pergerakan tanah tidak bisa dihentikan sampai sekarang.

“Banyak faktor penyebabnya, di antaranya hujan dan sensitifitas jalan. Seperti apa cara merawatnya harus ada, jangan hanya tambal sulam saja,” ujarnya.

“APBN dan APBD kita sedang tidak bersahabat untuk soal ini. Perlu triliunan rupiah bukan ratusan juta,” kata Fatah pada Radio Suara Surabaya, Rabu (21/12/2016).

Kata Fatah, tapi tidak dapat dipungkiri kalau pendapatan asli daerah 80 persennya dari pengguna jalan. Realistisnya soal infrastruktur jalan ini harus mendapat perhatian lebih meskipun bukan jalan provinsi.

Untuk anggaran infrastruktur jalan tahun 2016 ini sebesar Rp830 miliar. Sedangkan anggaran yang sudah disetujui dewan untuk tahun 2017 mendatang sebesar Rp1,2 triliun.

“Memang betul kalau yang dikatakan lawan infrastruktur jalan itu air, tonase dan tanah. Truk-truk sekarang ini muatannya jauh dari tonase yang jauh dari ketentuan. Jadi kita nggak bisa menyalahkan kewenangan SKPD kita juga,” katanya.

Kata Fatah, DIPA sudah diserahkan Jawa Timur ke pusat jadi tahun depan dengan peningkatan anggaran akan ada peningkatan pemeliharaan infrastruktur jalan. (dwi/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs