Jumat, 22 November 2024

Dapat Referensi Kemenkominfo, Radio NTT Berkunjung Ke SS

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Errol Jonathans CEO Suara Surabaya Media berfoto bersama dengan keempat perwakilan LPPL-RSPD Soe dari Kabupaten Timur Tengah Selatan, Provinsi NTT, Rabu (21/12/2016). Foto : Tito suarasurabaya.net

Tim Radio asal Nusa Tenggara Timur (NTT) mengunjungi Radio Suara Surabaya, Rabu (21/12/2016). Mereka merupakan perwakilan Lembaga Penyiaran Publik Lokal-Radio Siaran Pemerintah Daerah (LPPL-RSPD) Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT.

Buna Donuata salah satu perwakilan LPPL-RSPD mengatakan, dia dan tiga rekannya berkunjung ke Radio SS karena telah mendapat referensi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Kami tahun ini memang ada agenda untuk berkunjung ke Surabaya. Kami lalu dapat referensi dari Kemenkominfo untuk kunjungi Radio SS,” kata Buna kepada suarasurabaya.net, Rabu (21/12/2016).

Menurutnya, apa yang ada di Radio SS semuanya menarik. Buna juga menjelaskan, dirinya ingin belajar dan mendapatkan informasi pengelolaan radio penyiaran, agar radio tempat dia berada sekarang menjadi lebih baik.

“Dari kunjungan sehari ini, kami merasa selama ini kami belum melihat sistem yang sangat baik sebelumnya, sangat berkesan sekali,” katanya.

Oleh karena itu, kata Buna, banyak yang harus diubah agar misinya untuk membuat radio tempat dia berada sekarang, mempunyai tempat di hati pendengar. Menurut Buna perubahan itu meliputi SDM, manajemen radio, penyiaran, serta program siar.

“Dengan kunjungan ini, kami harus memulai lagi dari awal. Supaya kami mempunyai tempat di hati pendengar, itu yang utama. Kami harus memperbaiki poin ini, karena ketika kami hadir dengan program yang lain, kami sudah menyatu dengan masyarakat,” ujarnya.

Ada beberapa tantangan agar tujuan itu tercapai. Kata Buna, salah satunya berbahasa Indonesia yang baik. Selain itu, keberagaman pendengar di tempatnya juga menjadi tantangan tersendiri.

“Pendengar kami beragam, termasuk pendidikan, di tempat kami lokasinya cukup luas sehingga pola pemahaman juga beragam. Pendengar di sana sangat interaktif, memang dengan karakter kami yang cukup keras. Kadang-kadang dalam penyampaian pendapat membuat orang sulit menerima,” ujarnya.

Untuk itu, dengan kunjungannya ini, Buna berharap ilmu yang dia dapat bisa dia implementasikan di tempat dia bekerja. Radio tempat Buna bekerja, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Radio SS, yakni Radio Berita.

“Kami biasanya membacakan berita koran, informasi humas protokol. Selain itu, dialognya juga tidak hadir rutin setiap minggu. Kami berharap lebih banyak berita yang bisa kami sampaikan,” katanya.

Buna pun merasakan kesan yang mendalam dalam kunjungan ini. Dia juga berharap Radio SS yang sudah menjadi bagian dari masyarakat Surabaya, bisa menjadi media untuk saling mengisi dan Surabaya menjadi lebih maju melalui Radio SS.(tit/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs