Wiranto politikus Hanura yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Hanura.
Pengunduran diri itu disampaikan Wiranto dalam Munaslub Partai Hanura yang dihadiri Joko Widodo Presiden RI, di Gedung DPP Partai Hanura di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016) malam.
“Pada kesempatan ini izinkan saya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Hanura,” ujar Wiranto, seperti dilansir Antara.
Awalnya Wiranto mengatakan bahwa posisi menteri mendampingi Presiden untuk membela kepentingan bangsa dan negara merupakan panggilan.
Wiranto mengakui tugas yang diamanahkan padanya tidak mungkin dirangkap dengan jabatan struktural partai.
“Life is a choice, pilihan saya mengabdi pada bangsa negara adalah yang utama. Maka pada kesempatan ini ijinkan saya untuk berkonsentrasi penuh pada tugas saya sebagai Menkopolhukam,” ujar Wiranto.
Wiranto menekankan walaupun secara fisik dirinya tidak di dalam struktur partai Hanura, namun dia memastikan kecintaan dan kepeduliannya terhadap Hanura akan tetap hidup bersama seluruh kader.
Dalam Munaslub ini, Hanura mengagendakan pemilihan ketua umum baru. Nama Oesman Sapta Odang disebut-sebut menjadi calon tunggal pengganti Wiranto sebagai Ketua Umum Hanura.(ant/iss/den)