Tas warna abu-abu (sebelumnya diberitakan warna hitam, red) yang diduga berisi bom pertama kali ditemukan oleh seorang pencari rumput.
Bagus Muslihin reporter Radio Maja Mojokerto melaporkan, awalnya Abdul Kohar (51) seorang pencari rumput melihat sebuah tas slempang wabu-abu berada diantara pohon pisang di Bypass Mojokerto.
Tas tersebut dalam kondisi terbuka bagian atasnya. Abdul mengatakan dalam tas tersebut terlihat ada kawat dan kabel warna merah.
Abdul Kohar sontak ketakutan dan mengira tas itu bom hingga dia langsung berlari menuju pos polisi Gedangan Mojokerto yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi penemuan tas.
Anggota polisi yang berjaga di pos polisi Gedangan langsung berkoordinasi dengan Polres Mojokerto Kota yang saat itu usai menggelar apel pengamanan natal.
Usai tiba di lokasi polisi dan tim Jihandak langsung melakukan identifikasi dan pengecekan dengan x-ray. Hingga akhirnya pukul 10.00 WIB, tas tersebut diledakkan dengan alat yang dimiliki tim Jihandak.
Saat ini tas beserta serpihan benda yang ada di dalamnya dibawa ke laboratorium Forensik Polri Cabang Polda Jatim untuk diidentifikasi. (dwi/ipg)