Sabtu, 23 November 2024

Pengamanan di Pelabuhan Ketapang Diperketat Jelang Natal dan Tahun Baru

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur akan memperketat pengamanan di Pelabuhan Ketapang menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2017 untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kendaraan yang dicurigai akan diperiksa dengan melibatkan anjing pelacak karena Pelabuhan Ketapang adalah pintu masuk menuju Bali yang merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia, sehingga pengamanan diperketat,” kata AKBP Agus Yulianto Kapolres Banyuwangi, Kamis (22/12/2016) seperti dilansir Antara.

AKBP Agus Yulianto mempimpin apel pasukan yang dihadiri sejumlah tokoh forum pimpinan daerah (Forpimda) antara lain AA Andyana Kejari Banyuwangi, Letkol (laut) Nazarudin Danlanal, Letkol Roby Bulan Dandim 0825 serta M Yusuf Hadi General Manager ASDP Ketapang.

“Khusus di Pelabuhan Ketapang, setiap kendaraan yang hendak masuk maupun keluar pelabuhan akan diperiksa secara intensif karena mengingat dalam beberapa hari terakhir Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah mengamankan sejumlah terduga teroris dari beberapa kota,” ujarnya.

Menurutnya sebanyak 840 personel gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan unsur lainnya siap mengamankan libur Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Banyuwangi.

Personel gabungan tersebut mulai aktif melakukan pengamanan sejak Jumat (23/12/2016) dan akan berakhir pada Senin (2/1/2017) yang ditempatkan di 17 pos pengamanan yang tersebar di seluruh Banyuwangi.

“Ada 11 pos yang didirikan di tepi jalan yang fungsinya untuk memantau serta membantu kelancaran arus lalu lintas. Sebanyak enam pos lainnya kita bangun di area wisata untuk memberi rasa aman dan nyaman warga saat menjalani liburan akhir tahun,” katanya.

Selain mengamankan Pelabuhan Ketapang, lanjut dia, petugas gabungan juga bertugas mengamankan sejumlah objek vital seperti perbankkan, Depo Pertamina, terminal maupun bandara karena transportasi mulai udara,laut dan darat turut pula masuk prioritas pengamanan, bahkan gereja yang dijadikan aktivitas misa Natal tidak luput dari pengamanan.

“Di Banyuwangi ada 130 gereja, sehingga semuanya akan mendapat pengamanan dari aparat yang jumlahnya tergantung besar kecilnya bangunan rumah ibadah. Kalau besar bisa melibatkan 10-15 personel, namun kalau kecil cukup 2-3 anggota,” ujarnya. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs