Farouk Muhammad Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah bencana banjir bandang yang melanda Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu kemarin (21/12/2016).
Farouk yang juga putra asli Bima Ini meminta warga tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana susulan yang mungkin terjadi, mengingat curah hujan masih cukup tinggi dan kondisi alam masih rawan.
“Turut prihatin atas apa yang terjadi di Bima sat Ini, Kita berharap bencana banjir segera berlalu dan kondisi dapat Kembali normal seperti sedia kala. Bencana Ini termasuk yang terbesar dalam sejarah, tentu harus menjadi perhatian kita semua untuk dijadikan pelajaran dimasa-masa yang akan datang,” ujar Farouk Muhammad, Kamis (22/12/2016).
Farouk juga menyampaikan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait memantau kondisi teraktual. Dirinya menyatakan sudah berkoordinasi dengan BNPB dan sudah mengirimkan tim.
“Saya juga sudah dapat laporan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan Kabupaten sudah bergerak mendirikan Posko, Insya Allah dalam waktu dekat akan segera ke Bima untuk ikut berkontribusi dan membantu. Sementara ini saya kirim dulu bantuan makanan darurat seadanya dari Dompu. Semoga dengan kebersamaan semua bencana akan mudah dilewati,” kata dia.
Senator NTB Ini juga meminta kepada pemerintah daerah segera melakukan langkah-langkah rehabilitasi terhadap daerah terdampak, inventarisasi dampak bencana dan rekonstruksi fasilitas umum yang menglami kerusakan.
“Perhatian terbesar saat Ini melakukan langkah-langkah solutif pasca bencana terhadap para Korban,” ujar Farouk.(faz/den)