Sejumlah 24 orang perwakilan radio publik, komersial dan komunitas di Bojonegoro serta 6 orang pengurus Forum Radio Bojonegoro (FRB) berkunjung ke Radio Suara Surabaya, Sabtu (24/12/2016).
Eddy Prastyo Manajer New Media menerima rombongan tersebut dan menjelaskan konvergensi di Radio Suara Surabaya. Secara bergantian, mereka antusias menyakan berbagai hal. Mulai dari pengelolaan data, informasi dari pendengar hingga kinerja reporter.
Pamor, Ketua Forum Radio Bojonegoro, mengatakan, kunjungan ini termasuk rangkaian kegiatan Training of Trainer (ToT) yang mereka adakan untuk pertama kalinya. “Kegiatan ini untuk menambah kapasitas para pelaku dunia radio di Bojonegoro. Salah satu pemateri kami adalah Pak Errol Djonathans,” katanya.
Menurut Iwan Siswoyo Wakil Ketua Forum Radio Bojonegoro, Radio Suara Surabaya adalah barometer radio di Jawa Timur.
“Hal bermanfaat dan bernilai, Radio Suara Surabaya yang punya. Setelah dari sini,” ujarnya.
Pasca Kabupaten Bojonegoro menjadi percontohan Open Government Partnership (OGP), kata Iwan, diharapkan radio di Bojonegoro juga dapat menyampaikan hal-hal penting, mulai dari jalan rusak hingga kualitas pelayanan di dinas-dinas.
“Kita melihat bagaimana prosesnya di Radio Suara Surabaya,” tambahnya.(iss)